BAB I
PENDAHULUAN
Istilah public sukar diindonesiakan, dan sampai sekarang belum ada terjemahannya yang khusus serta baku. Sebagian orang berpendapat bahwa public sama dengan masyarakat, maka Public Relations diartikan menjadi hubungan masyarakat. Namun demikian, tidak semua kata public diartikan masyarakat. Public library misalnya, diartikan sebagai perpustakaan rakyat. Selain itu, public opinion diterjemahkan menjadi pendapat umum. Public administration diterjemahkan menjadi administrasi negara. Public house diterjemahkan menjadi warung kopi. Dari lima istilah tersebut kata public memiliki lima arti yang berbeda.
Adapun pengertian public mengacu pada sekelompok orang yang menaruh perhatian pada sesuatu hal yang sama, mempunyai minat dan kepentingan yang sama. Hal yang menonjol dalam public adalah perhatian dan kepentingan, bukan kehidupan atau hubungan antar anggotanya.
Istilah relations pada hakikatnya dimaksudkan dengan kegiatan membentuk suatu pertalian relasi atau menjalin hubungan satu sama lain. Menurut Howard Bonham, Public Relations adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian public yang lebih baik sehingga dapat memperbesar kepercayaan public terhadap seseorang atau organisasi.
PR memiliki peran yang penting dalam pengembangan prosedur, kebijakan, produk dan sebagainya. Mereka juga memiliki kemampuan untuk mengubah sesuatu yang seharusnya diubah, memiliki komitmen dan tujuan yang jelas, bergerak sebagai motivator, dan menyediakan segala sesuatunya untuk mencapai tujuan organisasi/ program.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tujuan Public Relations
Tujuan utama dari public relation adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan sebuah perusahaan (Davis, 2003).
Jefkins (2003, p.54) mendefinisikan dari sekian banyak hal yang bisa dijadikan tujuan public relation sebuah perusahaan, beberapa diantaranya yang pokok adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengubah citra umum di mata masyarakat sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan oleh perusahaan.
b. Untuk meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai.
c. Untuk menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan.
d. Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta membuka pangsa pasar baru.
e. Untuk mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham atas rencana perusahaan untuk menerbitkan saham baru atau saham tambahan.
f. Untuk memperbaiki hubungan antar perusahaan itu dengan masyarakatnya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham di kalangan masyarakat terhadap niat baik perusahaan.
g. Untuk mendidik konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.
h. Untuk meyakinkan masyarakat bahwa perusahaan mampu bertahan atau bangkit kembali setelah terjadinya suatu krisis.
i. Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi resiko pengambilalihan oleh pihak lain.
j. Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru.
k. Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi para pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan sosial sehari-hari.
l. Untuk mendukung keterlibatan suatu perusahaan sebagai sponsor dari suatu acara.
m. Untuk memastikan bahwa para politisi benar-benar memahami kegiatan-kegiatan atau produk perusahaan yang positif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari peraturan, undang-undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan.
n. Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan, agar masyarakat luas mengetahui betapa perusahaan itu mengutamakan kualitas dalam berbagai hal.
Selain itu, para ahli lain juga mengemukakan tujuan public relations yaitu :
1. Menurut Charles s. Steinberg tujuan public relations adalah menciptakan opini public yang menyenangkan tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh badan atau perusahaan yang bersangkutan.
2. Menurut Dimock Marchall dan rekan-rekannya tujuan public relations dibagi atas dua bagian yaitu :
a. secara positif berusaha mendapatkan dan menambah penilaian serta jasa baik suatu organisasi atau perusahaan.
b. Secara defensive berusaha untuk membela diri terhadap pendapat masyarakat yang bernada negative, bilamana diserang dan serangan itu kurang wajar, padahal organisasi atau perusahaan itu tidak salah.
Secara keseluruhan tujuan dari public relation adalah untuk menciptakan
citra baik perusahaan sehingga dapat menghasilkan kesetiaan publik terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan (Mulyana, 2007).
Pada intinya tujuan public relations adalah untuk mempengaruhi pendapat, sikap, sifat dan tingkah laku public dengan jalan menumbuhkan penerimaan dan pengertian dari public.
Sebagai abdi masyarakat, public relations harus selalu mengutamakan kepentingan public atau masyarakat umumnya, menggunakan moral atau kebiasaan yang baik, guna terpeliharanya komunikasi yang menyenagkan di dalam masyarakat.
B. Fungsi Public Relations
Menurut Grunig dan Hunt (1994), fungsi PR dapat digambarkan sebagai pengontrol publik, mengarahkan apa yang dipikirkan atau dilakukan oleh orang lain dalam rangka memuaskan kebutuhan organisasi, merespon publik, mereaksi pengembangan, masalah, mencapai hubungan yang saling menguntungkan antara publiknya melalui hubungan yang harmonis.
Secara umum menurut Bertrand R. Canfield fungsi public relations adalah
a. untuk melayani kepentingan public.
b. memelihara komunikasi yang baik.
c. menekan kan akhlak dan kelakuan yang baik.
Dalam buku public Relations: Teori dan Praktek yang ditulis oleh Djanalis Djanaid (1993) disebutkan dua fungsi PR yakni, fungsi konstruktif dan fungsi korektif .
a. Fungsi konstruktif, yaitu mendorong PR membuat aktifitas ataupun kegiatan –kegiatan yang terencana berkesinambungan yang cenderung bersifat proaktif dan bertindak secara preventif (mencegah).
b. Fungsi korektif, yaitu mengatasi masalah-masalah (krisis) dengan public.
Sementara Cutlip and Center mengatakan bahwa fungsi PR meliputi hal-hal berikut :
1. Menunjang kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi.
2. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbale balik dengan menyebarkan informasi dari perusahaan kepada public dan menyalurkan opini public pada perusahaan.
3. melayani public dan memberikan nasehat kepada pimpinan organisasi untuk kepentingan umum.
4. Membina hubungan secara harmonis antara organisasi dan public baik internal maupun eksternal.
REFERENCE
Kusumastuti, Frida. Dasar-Dasar Humas. Bogor Selatan : Ghalia Indonesia. 2004
Suhandang, Kustadi. Public Relation Perusahaan Kajian Program Implementasi. Bandung: Nuansa. 2004
http://fanindye.blog.friendster.com/
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/public-relation-definisi-fungsi-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar